- Jelaskan pengertian penduduk
Penduduk adalah orang-orang yang berasa di dalam suatu wilayah yang terikat
oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara
terus menerus. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati
wilayah geografi dan runag tertentu.
1)
Penduduk suatu
negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
Orang yang tinggal di daerah
tersebut
Orang yang secara hukum
berhak tinggal di daerah tersebut..Dengan kata lain orang yang mempunyai surat
resmi untuk tinggaldi situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih
tinggal didaerah lain.
Dinamika penduduk
adalah perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu. Pertumbuhan
penduduk adalah dinamika penduduk yang menunjukkan jumlah penduduk terus meningkat. Kepadatan
penduduk dihitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas area dimana mereka
tinggal.
Pertumbuhan penduduk
diakibatkan oleh tiga komponen, yaitu:
·
Fertilitas
(Kelahiran)
Fertilitas sebagai istilah
demografi diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita
atau sekelompok wanita. Dengan kata lain fertilitas ini menyangkut banyaknya
bayi yang lahir hidup. Natalitas mempunyai arti yang sama dengan fertilitas
hanya berbeda ruang lingkupnya. Fertilitas menyangkut peranan kelahiran pada
perubahan penduduk sedangkan natalitas mencakup peranan kelahiran pada
perubahan penduduk dan reproduksi manusia
·
Mortalitas
(Kematian)
Mortalitas atau kematian
merupakan salah satu di antara tiga komponen demografi yang dapat mempengaruhi
perubahan penduduk. Informasi tentang kematian penting, tidak saja bagi
pemerintah melainkan juga bagi pihak swasta, yang terutama berkecimpung dalam
bidang ekonomi dan kesehatan. Mati adalah keadaan menghilangnya semua
tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bias terjadi setiap saat setelah
kelahiran hidup.
Data kematian sangat diperlukan antara lain untuk proyeksi penduduk guna
perancangan pembangunan. Misalnya, perencanaan fasilitas perumahan, fasilitas
pendidikan dan jasa-jasa lainnya untuk kepentingan masyarakat. Data kematian
juga diperlukan untuk kepentingan evaluasi terhadap program-program kebijakan
penduduk.
·
Migrasi
Migrasi merupakan salah satu
factor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk. Peninjauan migrasi secara
regional sangat penting untuk ditelaah secara khusus mengingat adanya densitas
(kepadatan) dan distribusi penduduk yang tidak merata, adanya factor-faktor
pendorong dan penarik bagi orang-orang untuk melakukan migrasi di pihak lain
komunikasi termasuk transportasi semakin lancar.
Migrasi adalah perpindahan
penduduk untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melampaui batas
politik/Negara atau pun batas administrative/batas bagian dalam suatu negara.
Jadi migrasi sering diartikan sebagai perpindahan yang relative permanen dari
suatu daerah ke daerah lain.
Migrasi antar bangsa
(migrasi internasional) tidak begitu berpengaruh dalam menambah atau mengurangi
jumlah penduduk suatu Negara kecuali di beberapa Negara tertentu yang berkenan
dengan pengungsian, akibat dari bencana baik alam maupun perang. Pada umumnya
orang yang dating dan pergi antarnegara boleh dikatakan berimbang saja
jumlahnya. Peraturan-peraturan atau undang-undang yang dibuat oleh banyak
Negara umumnya sangat sulit dan ketat bagi seseorang untuk bisa menjadi warga
negara atau menetap secara permanen di suatu negara lain.
- Jelaskan Pengertian masyarakat
Berikut ini adalah
pengertian dan definisi tentang masyarakat menurut beberapa ahli :
Definisi masyarakat adalah suatu keseluruhan kompleks hubungan manusia yang
luas sifatnya. Keseluruhan yang kompleks sendiri berarti bahwa keseluruhan itu
terdiri atas bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan.
Ø KARL MARX
Masyarakat ialah keseluruhan hubungan - hubungan ekonomis, baik produksi
maupun konsumsi, yang berasal dari kekuatan-kekuatan produksi ekonomis, yakni
teknik dan karya
Ø GILLIn & GILLIN
Masyarakat adalah kelompok manusia yang mempunyai kebiasaan, tradisi,
sikap, dan perasaan persatuan yang diikat oleh kesamaan.
Ø HAROLD J. LASKI
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang hidup dan bekerjasama untuk
mencapai terkabulnya keinginan-keinginan mereka bersama
Ø ROBERT MACIVER
Masyarakat adalah suatu sistim hubungan-hubungan yang ditertibkan (society
means a system of ordered relations)
- Jelaskan Pengertian Kebudayaan
Kata kebudayaan berasal dari kata budh dalam bahasa Sansekerta yang berarti
akal, kemudian menjadi kata budhi (tunggal) atau budhaya (majemuk), sehingga
kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat
yang mengatakan bahwa kebudayaan berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah
akal yang merupakan unsure rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya berarti
perbuatan atau ikhtiar sebagai unsure jasmani sehingga kebudayaan diartikan
sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia.
Kata budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
diartikan sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat. Secara tata bahasa,
pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada
pola pikir manusia. Kebudayaan sendiri berkaitan dengan akal atau pikiran
manusia, sehingga dapat menunjuk pada pola pikir, perilaku serta karya fisik
sekelompok manusia. Kebudayaan
dapat didefinisikan sebagai suatu keseluruhan pengetahuan manusia sebagai
makhluk sosial yang digunakan untuk memahami dan menginterpretasikan lingkungan
dan pengalamannya, serta menjadi pedoman bagi tingkah lakunya.
Unsur kebudayaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti bagian suatu
kebudayaan yang dapat digunakan sebagai satuan analisis tertentu. Dengan adanya
unsur tersebut, kebudayaan disini lebih mengandung makna totalitas daripada
sekedar penjumlahan unsur-unsur yang terdapat di dalamnya. Menurut Kluckhohn
ada tujuh unsure dalam kebudayaan universal, yaitu system religi dan upacara
keagamaan, system organisasi kemasyarakatan, system pengetahuan, system mata
pencaharian hidup, system tekhnologi dan peralatan, bahasa, serta kesenian.
- Jelaskan keterkaitan antara penduduk , masyarakat dan kebudayaan ?
Penduduk, masyarakat dan kebudayaan mempunyai hubungan yang erat antara
satu sama lainnya.Segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat di
tentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilahnya
adalah “cultural-determinism”.Hubungan antara penduduk, masyarakat
dan kebudayaan. Dimana penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati
wilayah geografi dan ruang tertentu. Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan
penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh
peraturan – peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Dengan kata lain
penduduk menyebabkan terjadinya masyarakat dan masyarakat memiliki kebudayaan
masing-masing. Masyarakat yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan, baik
yang mereka dapat dari nenek moyang mereka ataupun kebudayaan baru yang tumbuh
seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan
kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Kebudayaan sendiri
berarti hasil karya manusia untuk melangsungkan ataupun melengkapi kebutuhan
hidupnya yang kemudian menjadi sesuatu yang melekat dan menjadi ciri khas dari
pada manusia (masyarakat) tersebut.
- Jelaskan tentang permasalahan penduduk yang ada
diindonesia saat sekarang?
Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian
antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok
sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan
gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau
masyarakat.
Masalah sosial muncul akibat
terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita
yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial
dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh
lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi
sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat
dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
Faktor
Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
Faktor
Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
Faktor
Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
Faktor
Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.
Banyaknya jumlah penduduk
Indonesia sebenarnya dapat menjadi modal utama bagi tenaga kerja pembangunan .
akan tetapi, permasalahan yang muncul adalah tingkat pengangguran yang cukup
tinggi. Pengangguran ini merupakan akibat dari kualitas sumber daya manusia
yang rendah. Rendahnya kualitas sumber daya manusia mengakibatkan kalah
bersaing dengan Negara lain. Selain itu, banyaknya pengangguran di Indonesia
terjadi karena keterbatasan lapngan pekerjaan .
Adapun masalah kependudukan
yang terjadi di Indonesia secara umum dpat di kemukakan sebagai berikut :
1. Jumlah
penduduk yang sangat besar
2. Tingkat
pertumbuhan penduduk yang tinggi
3. Angka
kematian bayi yang tinggi
4. Persebaran
penduduk yang tidak merata
5. Struktur
usia muda cukup tinggi
6. Angka
ketergantungan tinggi
7. Nilai
sex ratio lebih dari 100
8. Angka
harapan hidup rendah
9. Arus
migrasi des-kota cukup besar
- Jelaskan rumusan angka kelahiran dan jelaskan
pengertian angka kelahiran ?
Ø Angka kelahiran
kasar (Crude Birth Rate/CBR)
Angka
kelahiran kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya
kelahiran bayi setiap 1.000 penduduk.
CBR dapat dihitung dengan rumus berikut ini.
CBR = L/P x 1.000
Keterangan :
CBR : Crude Birth Rate (Angka Kelahiran Kasar)
L : Jumlah kelahiran selama 1 tahun
P : Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
1.000 : Konstanta
Kriteria angka kelahiran kasar (CBR) di bedakan menjadi tiga macam.
- CBR < 20, termasuk kriteria rendah
- CBR antara 20 – 30, termasuk kriteria sedang
- CBR > 30, termasuk kriteria tinggi
CBR dapat dihitung dengan rumus berikut ini.
CBR = L/P x 1.000
Keterangan :
CBR : Crude Birth Rate (Angka Kelahiran Kasar)
L : Jumlah kelahiran selama 1 tahun
P : Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
1.000 : Konstanta
Kriteria angka kelahiran kasar (CBR) di bedakan menjadi tiga macam.
- CBR < 20, termasuk kriteria rendah
- CBR antara 20 – 30, termasuk kriteria sedang
- CBR > 30, termasuk kriteria tinggi
Ø Angka kelahiran
khusus (Age Specific Birth Rate/ASBR)
Angka kelahiran
khusus yaitu angka yang menunjukkan banyaknya
kelahiran bayi setiap 1.000 penduduk wanita pada kelompok umur tertentu.
ASBR dapat dihitung dengan rumus berikut ini.
ASBR = Li/Pi x 1.000
Keterangan :
- ASBR: Angka kelahiran khusus
- Li : Jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok umur tertentu
- Pi : Jumlah penduduk wanita umur tertentu pada pertengahan tahun
- 1.000 : Konstanta
ASBR dapat dihitung dengan rumus berikut ini.
ASBR = Li/Pi x 1.000
Keterangan :
- ASBR: Angka kelahiran khusus
- Li : Jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok umur tertentu
- Pi : Jumlah penduduk wanita umur tertentu pada pertengahan tahun
- 1.000 : Konstanta
Ø Angka kelahiran
umum (General Fertility Rate/GFR)
Ø Angka kelahiran umum yaitu angka yang menunjukkan banyaknya
kelahiran setiap 1.000 wanita yang berusia 15 – 49 tahun dalam satu tahun.
GFR dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.
GFR = L/(W(15-49)) x 1.000
Keterangan :
GFR = Angka kelahiran umum
L = Jumlah kelahiran selama satu tahun
W(15 – 49) = Jumlah penduduk wanita umur 15 – 49 tahun pada pertengahan tahun.
1.000 = Konstanta
Besar kecilnya angka kelahiran (natalitas) dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini faktor pendorong dan faktor penghambat kelahiran.
GFR dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.
GFR = L/(W(15-49)) x 1.000
Keterangan :
GFR = Angka kelahiran umum
L = Jumlah kelahiran selama satu tahun
W(15 – 49) = Jumlah penduduk wanita umur 15 – 49 tahun pada pertengahan tahun.
1.000 = Konstanta
Besar kecilnya angka kelahiran (natalitas) dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini faktor pendorong dan faktor penghambat kelahiran.
Ø Faktor pendorong
kelahiran (pronatalitas)
Ø Anggapan bahwa banyak anak banyak rezeki.
(b) Sifat alami manusia yang ingin melanjutkan keturunan.
(c) Pernikahan usia dini (usia muda).
(d) Adanya anggapan bahwa anak laki-laki lebih tinggi nilainya, jika dibandingkan dengan anak perempuan, sehingga bagi keluarga yang belum memiliki anak laki-laki akan berusaha untuk mempunyai anak laki-laki.
(e) Adanya penilaian yang tinggi terhadap anak, sehingga bagi keluarga yang belum memiliki anak akan berupaya bagaimana supaya memiliki anak.
(b) Sifat alami manusia yang ingin melanjutkan keturunan.
(c) Pernikahan usia dini (usia muda).
(d) Adanya anggapan bahwa anak laki-laki lebih tinggi nilainya, jika dibandingkan dengan anak perempuan, sehingga bagi keluarga yang belum memiliki anak laki-laki akan berusaha untuk mempunyai anak laki-laki.
(e) Adanya penilaian yang tinggi terhadap anak, sehingga bagi keluarga yang belum memiliki anak akan berupaya bagaimana supaya memiliki anak.
Ø Faktor penghambat kelahiran (antinatalitas)
Adanya program
Keluarga Berencana (KB).
(b) Kemajuan di bidang iptek dan obat-obatan.
(c) Adanya peraturan pemerintah tentang pembatasan tunjungan anak bagi PNS.
(d) Adanya UU perkawinan yang membatasi dan mengatur usia pernikahan.
(e) Penundaan usia pernikahan karena alasan ekonomi, pendidikan dan karir.
(b) Kemajuan di bidang iptek dan obat-obatan.
(c) Adanya peraturan pemerintah tentang pembatasan tunjungan anak bagi PNS.
(d) Adanya UU perkawinan yang membatasi dan mengatur usia pernikahan.
(e) Penundaan usia pernikahan karena alasan ekonomi, pendidikan dan karir.
- Jelaskan mengenai dinamika penduduk?
Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk dari waktu ke
waktu.
Pertumbuhan penduduk adalah dinamika penduduk yang menunjukkan jumlah penduduk terus meningkat.
Pertumbuhan penduduk adalah dinamika penduduk yang menunjukkan jumlah penduduk terus meningkat.
- Jelaskan pyramid penduduk muda, tua dan stationer ?
Piramida Penduduk adalah
grafik yang menyajikan data penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin dan daerah
suatu penduduk.
Piramida
penduduk disajikan dalam dua buah diagram batang, pada satu sisi menunjukan
jumlah penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukan jumlah oenduduk
perempuan dalam kelompok interval usia peduduk lima tahunan. Yang laki-laki
digambarkan di sebelah kiri dan kanan untuk wanita.
1. Piramida Penduduk Muda (Expansive)
Digambarkan seperti Limas.
Pemahamanya mudah, jadi di suatu daerah terdapat angka kelahiran yang tinggi
dan angka kematian yang rendah yang menyebabkan penduduk yang berumur muda
banyak. Biasanya terdapat di
negara berkembangseperti Indonesia, Malaysia, Filipina, India
Ciri-ciri
Piramida Expansive :
a.Sebagian besar berada pada
kelompok penduduk muda
b.Kelompok usia tua jumlahnya sedikit
c. ingkat kelahiran bayi tinggi
d. Pertumbuhan penduduk tinggi
b.Kelompok usia tua jumlahnya sedikit
c. ingkat kelahiran bayi tinggi
d. Pertumbuhan penduduk tinggi
2. Piramida Penduduk Stasioner
(Granat)
Piramida Stasioner itu
merata, sehingga ada yang menyebutnya sebagai bentuk granat. Pada piramida ini
tingkat kelahiran dan kematian seimbang atau tetap (stasioner). Biasanya
terdapat di negara maju seperti : Singapura,
Jepang
Ciri-ciri Piramida Penduduk Stasioner :
a. Penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama
b. Tingkat kelahiran rendah
c. Tingkat kematian rendah
d. Pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lambat.
Ciri-ciri Piramida Penduduk Stasioner :
a. Penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama
b. Tingkat kelahiran rendah
c. Tingkat kematian rendah
d. Pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lambat.
3. Piramida Penduduk Tua (Constructive)
Nah kalau yang ini
kebalikanya dari Piramida Penduduk Muda, bentuknya lebihseperti Batu
Nisan. Piramida ini menunjukan tingkat kelahiran yang rendah dan
tingkat kematian sangat tinggi, jadinya pertumbuhan penduduknya rendah. Contohnegaranya : Jerman, Swiss
dan Belgia
Ciri-ciri
Piramida Penduduk Tua :
a. Sebagian besar penduduk
berada kelompok usia dewasa atau tua
b. Jumlah penduduk usia muda
sangat sedikit
c. Tingkat kelahiran lebih
rendah dibanding dengan tingkat kematian
d. Pertumbuhan penduduk
terus berkurang.
- Jelaskan tentang penyebaran penduduk?
Persebaran
penduduk secara umum adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah
atau
Negara.
Ø
Persebaran
penduduk dapat dibagi menjadi dua:
·
Persebaran
penduduk berdasarkan geografis
·
Persebaran
penduduk secara geografis adalah karakteristik penduduk menurut batas-batas
alam seperti pantai, sungai, danau dan sebagainya.
Persebaran
penduduk berdasarkan administrasi pemerintahan
Persebaran
penduduk secara administrasi adalah karakteristik penduduk menurut batas-batas
wilayah administrasi yang ditetapkan oleh suatu negara, misalnya jumlah
penduduk di desa A atau di kecamatan B.
- Jelaskan mengenai rasio ketergantungan?
Rasio ketergantungan (depedency ratio) atau angka beban ketergantungan
adalah suatu angka
yang menunjukkan besar beban tanggungan kelompok usia produktif atas penduduk
usia nonproduktif.
- Jelaskan pengertian kebudayaan?
Budaya adalah suatu
cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan
diwariskan dari generasi ke generasi.
- Jelaskan 7 unsur kebudayaan?
- Kesenian
- Sistem teknologi dan peralatan
- sistem organisasi masyarakat
- Bahasa
- Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
- Sistem pengetahuan
- Sistem religi
- Jelaskan wujud kebudayaan?
Menurut J.J.
Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas,
dan artefak.
·
Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,nilai-nilai,norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,nilai-nilai,norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
·
Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan.
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan.
·
Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
- Jelaskan 4 macan norma menurut kekuatan pengikatnya?
Ø Cara
(Usage)
Jenis norma ini menunjuk pada suatu bentuk perbuatan pribadi. Norma ini jelas terlihat pada hubungan antarindividu. Pelanggaran pada norma ini tidak menimbulkan reaksi yang besar dari masyarakat, tetapi hanya berupa celaan.
Contoh:
Jenis norma ini menunjuk pada suatu bentuk perbuatan pribadi. Norma ini jelas terlihat pada hubungan antarindividu. Pelanggaran pada norma ini tidak menimbulkan reaksi yang besar dari masyarakat, tetapi hanya berupa celaan.
Contoh:
Ø
Kebiasaan (Folkways)
Kebiasaan adalah suatu perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama. Norma ini dapat dilihat dengan kesukaan individu melakukan kebiasaan tersebut. Hukuman bagi pelanggar norma ini hanya berupa teguran, cemoohan, ejekan, dan menjauhkan diri dari si pelanggar. Jika pelanggaran norma masih kecil, mungkin dijewer telinganya, dicubit, atau dimarahi.
Kebiasaan (Folkways)
Kebiasaan adalah suatu perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama. Norma ini dapat dilihat dengan kesukaan individu melakukan kebiasaan tersebut. Hukuman bagi pelanggar norma ini hanya berupa teguran, cemoohan, ejekan, dan menjauhkan diri dari si pelanggar. Jika pelanggaran norma masih kecil, mungkin dijewer telinganya, dicubit, atau dimarahi.
Ø Tata
Kelakuan (Mores)
Norma ini dipergunakan sebagai pengawasan baik langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat terhadap anggotanya. Tata kelakuan memberikan batasan-batasan pada perilaku individu dan menjaga solidaritas (kesetiakawanan) di antara anggota-anggota masyarakatnya. Pelanggaran terhadap norma ini adalah sanksi berat. Perbedaan tata kelakuan akan ditemui pada berbagai daerah. Hal ini terjadi karena tata kelakuan timbul dari pengalaman yang berbeda-beda dari masyarakat tersebut. Tata kelakuan bisa bersifat paksaan, tetapi bisa juga bersifat sebagai larangan sehingga secara langsung dapat dijadikan sebagai alat di mana anggota masyarakat harus menyesuaikan dengan tata kelakuan tersebut.
Norma ini dipergunakan sebagai pengawasan baik langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat terhadap anggotanya. Tata kelakuan memberikan batasan-batasan pada perilaku individu dan menjaga solidaritas (kesetiakawanan) di antara anggota-anggota masyarakatnya. Pelanggaran terhadap norma ini adalah sanksi berat. Perbedaan tata kelakuan akan ditemui pada berbagai daerah. Hal ini terjadi karena tata kelakuan timbul dari pengalaman yang berbeda-beda dari masyarakat tersebut. Tata kelakuan bisa bersifat paksaan, tetapi bisa juga bersifat sebagai larangan sehingga secara langsung dapat dijadikan sebagai alat di mana anggota masyarakat harus menyesuaikan dengan tata kelakuan tersebut.
Ø Adat
Istiadat (Customs)
Norma ini menunjuk pada kekuatan penyatuan setiap pola perilaku masyarakat. Apabila ada anggota masyarakat yang terbukti melanggar aturan adat, maka akan mendapatkan hukuman tergantung dari tata aturan yang berlaku pada masyarakat tersebut. Pelanggaran yang dilakukan akan menghasilkan sanksi yang berat dibandingkan norma-norma lainnya. Misalnya dikucilkan atau diusir dari masyarakat tersebut.
Norma ini menunjuk pada kekuatan penyatuan setiap pola perilaku masyarakat. Apabila ada anggota masyarakat yang terbukti melanggar aturan adat, maka akan mendapatkan hukuman tergantung dari tata aturan yang berlaku pada masyarakat tersebut. Pelanggaran yang dilakukan akan menghasilkan sanksi yang berat dibandingkan norma-norma lainnya. Misalnya dikucilkan atau diusir dari masyarakat tersebut.
- Beriakn contoh norma-norma yang
ada dimasyarakat ?
Ø Norma
agama
Norma agama merupakan sekumpula kaidah
atau peraturan hidup yang sumbernya dari wahyu ilahi. nirma agama ialah aturan
hidup yang harus diterima manusia sebagai perintah-perintah, larangan-larangan
dan ajaran-ajaran yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa.
Ø NormaKesusilaan
Setiap manusia memiliki hati nurani yang membedakan dengan makhluk lainnya. C.S.T . Kansil menyatakan bahwa norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang dianggap sebagai suara hati sanubari manusia (insan kamil ).
Setiap manusia memiliki hati nurani yang membedakan dengan makhluk lainnya. C.S.T . Kansil menyatakan bahwa norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang dianggap sebagai suara hati sanubari manusia (insan kamil ).
Ø NormaKesopanan/adat
Norma keposanan juga sering disebut sebagai norma adat masyarakat tertentu. Landasana kaidah ini adalah kepatuhan, kepantasan dan kebiasaan yang berlaku pada masyarakat itu. jadiNorma kesopanan adalah peraturan hidup yang bersumber dari tata pergaulan masyarakat tentang etika sopan santun, dan tata krama dalam masyarakat..
Norma keposanan juga sering disebut sebagai norma adat masyarakat tertentu. Landasana kaidah ini adalah kepatuhan, kepantasan dan kebiasaan yang berlaku pada masyarakat itu. jadiNorma kesopanan adalah peraturan hidup yang bersumber dari tata pergaulan masyarakat tentang etika sopan santun, dan tata krama dalam masyarakat..
Ø Norma Hukum adalah norma/aturan-aturan yang bersumber dari pemerintah atau
negara. Norma hukum dibuat oleh pejabat pemerintah yang
berwenang dengan tertulis dan sistematika tertentu.
- Jelaskan mengenai 8 pranata sosial yang ada
dimasyarakat?
memenuhi
kebutuhan kehidupan kekerabatan atau domestic institutions memenuhi kebutuhan
manusia untuk mata pencaharian hidup memenuhi kebutuhan ilmiah manusia memenuhi
kebutuhan pendidikan memenuhi kebutuhan ilmiah, menyatakan rasa keindahan dan
rekreasi memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan atau alam
gaib memenuhi kebutuhan manusia untuk mengatur kehidupan berkelompok atau
bernegara mengurus kebutuhan jasmaniah manusia
Sumber:
Sumber:
2.
Harwantiyoko,
Katuuk, Neltje F.MKDU Ilmu Sosial Dasar.1996.Jakarta: Penerbit Gunadarma
11. http://www.artikelsiana.com/2014/08/macam-macam-norma-dan-contohnya.html
0 komentar:
Posting Komentar