Jumat, 29 November 2013 0 komentar

tugas softskill pertemuan-3

MACAM MACAM PEMPROSESAN DATA

  1.      Sebutkan macam macam pemrosesan data! Jelaskan!

Pemrosesan data elektronik/elektronik data processing (EDP)  Adalah metode dalam suatu pemrosesan data komersial sebagai bagian dari  teknologi informasi. EDP melakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap data yang sejenis  dengan bentuk pemrosesan yang relatif sederhana.

  1.  Jelaskan Peranan alat Input, Output, Software , dalam memecahkan masalah!

Ø  Peralatan input dan output penting bagi manager terutama dalam memberi   komunikasi antara manager dengan komputer.
Ø  Peralatan input, seperti unit MIRC dan ORC memberikan cara untuk memasukka  data ke dalam database, baik ketika terjadi transaksi atau tak lama  kemudian.
Ø  Banyak unit output yang digunakan dalam pemecahan masalah secara tida langsung.
Ø  Manager akan meminta anggota staf untuk mengumpulkan informasi dari rekaman   microfilm dan kemudian menampilkan ringkasannya dalam bentuk laporan tertulis.

  1. Pengertian E-Commerce
  
A.      Pengertian E-comerce Secara sederhana E-commere dapat diartikan sebagai konsep penerapan E-bussines sebagai strategi jual-beli barang dan jasa melalui jaringan elektronik dan biasanya melibatkan transaksi data elektronik, sistem manajemen inventory otomatis dan sistem pengumpulan data otomatis. Hal ini disebabkan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi baik dalam segi efisiensi serta keamanannya, sehinnga memunculkan ide-ide gagasan untuk menjadikan teknologi informasi itu sebagai media untuk melakukan pemasaran, promosi, bahkan transakasi data yang dianggap bisa lebih effisien dan mempermudah transaksi jual-beli.
  


B.      keuntungan E-comerce
Berikut adalah beberapa keunggulan e-commerce :
·         tidak mengenal adanya batasan tempat karena transaksi bisa terjadi walaupun konsumen dan penjual berada di tempat yangberlainan
·         mengefisiensikan waktu karena tidak mengenal batasan atau setiap transaksi e-commerce bisa dilakukan selama 24 jam.
·         Lebih sedikitnya pegawai yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi sehingga dapat mengikis anggaran pengeluaran perusahaan penjual.

C.       Kerugian E-comerce
Berkut merupakan kekurangan dari penerapan e-commerce :
·          sering terjadinya penipuan seperti fiktif credit card, atau terkadang penipuan penjual terhadap pelanggan karena hokum yang mengatur tentang e-commerce masih belum terlalu berkembang.
·         Konsumen tidak dapat melihat langsung kondisi barang yang akan dibeli
·         Mempersempit lapangan pekerjaan karena industri e-commerce tidak membutuhkan banyak  pegawai untuk melayani transaksi.

  1. a.  Apa yang anda ketahui tentang file, sebut dan jelaskan Tipe File!
                 File yaitu himpunan seluruh record yang berhubungan.
                  Tipe File :
Ø  File Induk, file terpenting yang berisi record-record yang sangat di
                        perlukan dalam perusahaan . Di bagi menjadi dua, yaitu :
                        File Induk Statis : Jarang berubah nilainya, contoh : data karyawan
                        File Induk Dinamis : recordnya sering berubah sebagai hasil dari
                        transaksi,
                        contoh : file persediaan barang


Ø  File Transaksi, digunakan untuk merekam data yang diperoleh dari suatu
                        transaksi, seperti fike transaksi penjualan atau registrasi pengambilan  mata kuliah.

Ø  File Laporan, disebut juga file output yang berisi informasi yang merupakan
                        hasil pengolahan data yang ada.

Ø  File Histori, disebut juga file srsip yang berisi data masa lalu yang sudah
                        tidak aktif lagi, tapi masih disimpan.

Ø  File Salinan, berisi salinan dari file-file yang masih aktif di dalam
                        database pada kurun waktu tertentu.

         b.   Bagaimana system pengorganisasian database tradisional berproses!
             Sistem pengorganisasian database masih terpisah-pisah antara database
             satu dengan database lainnya, sehingga banyak akibat negative yang
             ditimbulkan, antara lain :
Ø  Redudansi atau duplikasi data. Menyebabkan informasi menjadi kurang   akurat, bahkan terjadi perbedaan karena data yang satu sudah diperbaharui sementara duplikatnya belum.
Ø  Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang di gunakan untuk  mengolah masing-masing database yang di bangun.
Ø  Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang menyebabkan SI yang terbentuk menjadi kurang fleksibel.
Ø  Keterpisahan database satu dengan lainnya mengakibatkan tingkat keamanan data menjadi rendah.
Ø  Penggunaan data bersama sangat kurang sehingga database kurang dapat dieksplorasi/ diolah untuk menghasilkan laporan-laporan manajera lintas depatremental.
5.      Jelaskan tiga tingkat representasi data dan jelaskan!
  
           1. Level penyajian penampakan, representasi hasil pengolahan database
               menggunakan SI dalam format yang mudah di pahami oleh pemakai.
  
           2. Level konseptual, memperlihatkan file-file data yang dibuat dan 
               hubungannya satu sama lain dalam sebuah lingkungan database.

          3. Level fisik, tahap terendah dari abstraksi data yang memperlihatkan struktur
             dan jenis data serta bagaimana data tersebut di simpan dan 
             diorganisasikan dalam media penyimpanan.
Sumberr..
http://andryramadhans07.blogspot.com/2012/11/macam-macam-pemrosesan-data.html                          

Jumat, 25 Oktober 2013 0 komentar

Tugas Softskill pertemuan ke 2

  1. sebut dan jelaskan langkah - langkah pendekatan sistem !

       Jawab :

                   Tahap dan Langkah Pendekatan Sistem

    1. 1   Usaha Persiapan

           Mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah = menyediakan orientasi sistem. Langkah –langkah ;
          -    Memandang perusahaan sebagai suatu sistem = menggunakan model sistem umum
               perusahaan.
          -    Mengenali sistem lingkungan = menempatkan perusahaan sebagai suatu sistem dalam
               lingkungannya.
          -    Mengidentifikasi subsistem perusahaan = subsistem sebagai bentuk area-area fungsional,
               tingkat-tingkat manajemen sebagai subsitem, arus sumber daya sebagai dasar membagi
               perusahaan menjadi subsistem.

    1.2    Usaha Definisi

             Identifikasi masalah : Suatu masalah ada atau akan ada.
             Pemahaman masalah : mempelajari untuk mencari solusi
             Pemicu masalah : sinyal umpan balik yang menunjukkan hal-hal lebih baik atau buruk.

       Langkah-langkah :

    -    Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem : Tiap tingkatan manajemen adalah suatu subsistem.
         Yang dilakukan oleh seorang manajer : mempelajari posisi sistem dihubungkan dengan
          lingkungan, menganalisis sistem menurut subsistem-subsistem.
    -    Menganalisis bagian sistem dalam urutan tertentu. Pada saat mempelajari tiap tingkat system,
         elemen-elemen sistem dianalisis secara berurutan :

          a.    Mengevalusai standar : Standar harus sah, realistic, dimengerti, terukur.
          b.    Membandingkan output sistem dengan standar
          c.    Mengevaluasi Manajemen
          d.    Mengevaluasi pemrosesan Informasi
          e.    Mengevaluasi input dan sumber daya input
          f.    Mengevaluasi proses tranformasi
          g.    Mengevaluasi sumber daya output



1.3   Usaha Solusi

      - Mengidentifikasi solusi alternative
        Manajer harus mengidentifikasi bermacam-macam cara untuk memecahkan permasalahan
        yang sama. Contoh : computer tidak dapat menangani volume aktifitas kegiatan perusahaan,
        alternatifnya : menambah computer, mengganti computer, mengganti dengan jarinagan
        computer.
     - Mengevaluasi solusi alternative : mempertimbangkan kerugian dan keuntungan dari setiap
       alternative
     - Memilih solusi terbaik : mengambil satu alternative
     - Menerapkan solusi terbaik
     - Membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif : Manajer harus memastikan
       solusi mencapai kinerja yang direncanakan.
Ada pula Langkah  langkah lain dalam pendekatan sistem meliputi:
Ø  Analisa Sistem
Langkah  langkahnya:
  • Penetapan sistem apa yang akan dipakai
  •          Penetapan langkah langkah yang akan ditempuh
  •          Pengumpulan data dan fakta tentang sistem yang dipelajari
  •          Pengkajian data
  •          Penyusunan deskripsi sistem
  •          Pengenalan identifikasi dan perumusan masalah sistem

Ø   Perancangan Sistem
Secara konseptual dapat memecahkan masalah dengan optimal
Langkah  langkahnya:
  • Penetapan tujuan
  •      Spesifikasi beberapa alternatif, mekanisme dan prosedur, proses, feed back untuk merubah input dan output
Ø  c. Manajemen Sistem
Langkah  langkahnya:
  • Memebentuk TIM
  •     Mempelajari sistem informasi pada saat ini
  •   Menetapkan tujuan SIM
  •  Evaluasi alternatif rancangan sistem informasi
  • Evaluasi alternatif perlengkapan sistem
  •  Analisa biaya yang diusulkan
  • Siapkan langkah penerapan
  •     Tinjauan ulang sistem informasi tiap tahun

  1.  sebutkan beberapa sifat pengolahan data yang membedakan dengan area aplikasi lain !
         Sifat-sifat pengolahan data yang membedakan dengan area aplikasi lain antara lain :
1.         menjalankan tugas penting
Pengolahan data adalah aktivitas yang diperlukan.
2.       mengikuti prosedur standar secara relative
3.       Peraturn dan latihan yang diterima menguraikan atau menerangkan cara pengolahan data yang akan dilakukan.

    3. mendapatkan data yang lengkap.
Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audittrail
4.        Mempunyai focus historisa yang palin utama
5.       Memberikan informasi pemecahan masalah minimal.
5.1.     Pengolahan data merupakan tindakan melakukan serangkaian operasi terencana atas data. Untuk memproses data dan mendatangkan hasil yang berarti maka perlu dilakukan kombinasi operasi data berupa :
5.2.   Pencatatan (capturing)
Kegiatan perekaman dari suatu atau beberapa kejadian dalam bentuk formulir.
5.3.  Pemeriksaan (verifying)
Kegiatan pengecekan data yang sudah direkam untuk memperoleh data yang benar.
5.4.    Pengelompokan (clasifying)
Operasi yang mendapatkan elemen data ke dalam kategori yang spesifik sehingga memberikan kemudahan kepada pemakai.
5.5.  Penyusunan atau Penyortiran (sorting)
Penempatan dari elemen data yang telah dispesifikasikan berdasarkan aturan secara berurutan.
5.6.  Peringkasan (sumarising)
Operasi penggabungan elemen data, yang terdiri atas dua cara yaitu : melalui duplikasi data secara matematika, dan kegiatan pengurangan kerumitan data secara logika atau algoritma..
5.7.   Perhitungan (calculating)
Operasi ini mencakup proses perhitungan dan manipulasi data dalam media tertentu, seperti : microfilm, disk, dan media lain sehingga dapat digunakan kembali bila diperlukan.
5.8.   Penyimpanan (stroring)
Perekaman data dalam media tertentu seperti disk, magnetic tape, hardisk, dan lain-lain.
5.9.   Reproduksi (reproduction)
Penduplikasian data suatu media ke media lain dalam satu tempat.
5.10.  Penyebaran Komunikasi (disseminating communication)
Pentransferan data dari satu tempat ke tempat yang lain, sehingga dapat dimanfaatkan lebih dari satu pemakai.


  1. . berikan contoh  sebuah sistem pakar !
Sistem pakar dalam Industri / Manufaktur
            Manufaktur di definisikan sebagai urutan-urutan kegiatan yang saling berhubungan meliputi perancangan, perencanaan, pemilihan material, produksi, pengontrolan kualitas, menajemen serta pemasaran produk. Proses manufaktur yang penyelesaiannya dapat dibantu oleh system pakar antara lain :
Sistem Pakar Dalam Perancangan
PRIDE(Pinch Roll Interactive Design Expert / Environment). Sistem pakar ini digunakan untuk merancang system pengaturan kertas untuk mesin fotocopy. Sistem ini membuat rancangan dengan representasi pengetahuan tentang rancangan berdasarkan kumpulan goal, metoda perancangan, generator dan aturan-aturan yang terstruktur.
System Pakar Dalam Perencanaan
Wood Trus fabrication Application merupakan contoh system pakar dalam proses perencanaan. System ini dibuat dengan menggunakan shell sitem pakar SPS (Semi Intelligent Process Selector).
Sistem Pakar Dalam Penjadwalan
Sistem pakar juga digunakan dalam penjadwalan, dibawah ini adalah beberapan contoh kegunaan system pakar dalam penjadwalan :
Contionuous Caster Steel Mill Scheduling Application
System pakar ini berbasis fuzzy logic yang dibuat untuk monitoring on line dan penjadwalan continuous caster steel mill.
Continuous caster stell mill mengolah material seperti scrap, pig iron dan refined ore melalui proses tertentu untuk menghasilkan lempeng baja yang memiliki kulitas dan komposisi sesuai kebutuhan.
Master Production Scheduling Aplication (MPS)
Sistem pakar ini dikembangkan untuk melakukan penjadwalan produksi master untuk manufaktur Integrated Circuit (IC). Master Production Scheduling (MPS) merupakan aktivitas perencanaan yang sangat luas, yang mengatur dan mengkoordinasi fase-fase berurutan proses penjadwalan manufaktur tertentu.



Daftar pustaka.
juwita.staff.gunadarma.ac.id


Selasa, 08 Oktober 2013 0 komentar

tugas softskill SIM pertemuan ke 1


1)      
Apa definisi Informasi dan Kebutuhan informasi apa yang sangat mendasar bagi suatu perusahaan dalam mengembangkan manajementnya ?

Jawaban : 
   
          Pengertian informasi atau definisi informasi adalah data yang diolah dan dibentuk menjadi lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi merupakan pengumpulan dan pengolahan data untuk memberikan keterangan atau pengetahuan atau  Informasi adalah Salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan organisasi tersebut untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
            Setiap perusahaan membutuhkan informasi untuk mengembangkan manajemennya. Berikut informasi yang sangat mendasar bagi suatu perusahaan :
Ø  Pengaruh ekonomi internasional dan persaingan dunia 
Perusahaan sangat membutuhkan informasi ini karena dalam hal ini perusahaan  tidak lagi bersaingan hanya dalam negeri melainkan semua negara. Apabila perusahaan tidak mendapat informasi ini perusahaan tersebut bisa kalah bersaing dengan perusahan perusahan lain dari semua negara.
Ø  Kompleksitas teknologi 
Setiap perusahaan membutuhkan teknologi untuk memenuhi  operasi perusahaan tersebut. Karena dengan adanya teknologi perusahaan akan lebih mudah mengoperasikan kebutuhan perusahaan itu.
Ø  Batas waktu yang singkat 
Pada saat ini semua operasi perusahaan dilakukan dengan cepat. Dengan telefon perusahaan akan lebih cepat mendapat informasi untuk pengoperasian perusahaan.
Ø  Kendala kendala sosial.

Contoh Perusahaan PT.Yakul
·         Sistem kontrol tenaga penjualan.
·         Sinergi Aktivitas tenaga penjualan.
·         Kinerja tenaga penjualan.
·         Pengaturan keuangan dan akuntansi yang baik.
·         Pendistribusian Barang/Jasa beserta Kendala dan Tempat.
·         Pengaturan Sistem Manjemen yang baik.



Informasi Informasi lainnya seperti:
·         Laporan Harus Menonjolkan Informasi Terpenting.
·         Harus Seringkas Mungkin.
·         Harus disediakan Dukungan.
·         Sistem Pelaporan manajemen biasanya dalam transisi.
·         Setiap Laporan harus berformat keputusan.
·         Tersturktur untuk melaporkan suatu kinerja.

2)      Sebutkan dan jabarkan 5 bentuk sumber yang dikelola oleh seorang manajemen ?
Jawaban :
    Dalam mengembangkan manajemennya setiap perusahaan membutuhkan seorang manajemen atau manajer.  Agar perusahaan tersebut bisa berkembang seorang manajemen perlu mengelola perusahaan tersebut dengan beberapa sumber, yaitu :
·         Manusia
Manajer perlu memberi pengarahan kepada karyawannya  untuk pekerjaan karyawan tersebut. Selain itu manajer perlu memberi dukungan dan suasana yang nyaman supaya karyawan dapat bekerja semaksimal mungkin.
·         Material
Seorang manajer harus mengelola material yang di butuhkan perusahaan dengan benar supaya perusahaan itu dapat berkembang.
·         Mesin atau fasilitas perusahaan
Mesin atau fasilitas sangat dibutuhkan perusahaan supaya karyawan dapat lebih mudah mengoperasikan apa yang dibutuhkan perusahaan.
·         Keuangan
Seorang manajer mempunyai tugas mengatur pemasukan dan pengeluaran yang terjadi di perusahaan.
·         Informasi
Selain mengatur keuangan manajer jg membutuhkan informasi, baik itu informasi dari dalam perusahan maupun luar perusahaan.




3)      Element lingkungan adalah organisasi atau individual yang berada diluar perusahaan dan mempunyai pengaruh langsung dan tidak langsung pada perusahaan.
Sebut dan jelaskan element-element lingkungan manakah yang dapat secara mudah berhubungan dengan perusahaan yang menggunakan transmisi elektronik ?

Jawaban :
  1. Variabel Sosial
    - Faktor demografik/demografis : seperti jumlah, komposisi, dan pertumbuhan penduduk suatu wilayah atau area.
    - Faktor gaya hidup : selera masyarakat, trend yang sedang digandrungi, dan lain sebagainya.
    - Faktor nilai sosial : adat-istiadat, norma yang berlaku, kebiasaan, dan lain-lain.

  1.  Variabel Ekonomi
    Berkaitan erat dengan indikator ekonomi yang bersifat umum mengukur tabungan, investasi, produktivitas, lapangan kerja, kegiatan pemerintah, transaksi perdagangan internasional, pendapatan, produk nasional dan lain sebagainya.

  1.  Variabel Politik
    Faktor-faktor yang terkait dengan kondisi atau iklim perpolitikan di suatu daerah.

  1.  Variabel Teknologi
    Kemajuan di bidang teknologi yang berubah-ubah dari waktu ke waktu yang terkadang sangat cepat sangat mempengaruhi dunia usaha. Perusahaan yang statis dan tidak mengikuti perkembangan teknologi cenderung tertinggal dibandingkan dengan perusahaan yang terus menerus melakukan adaptasi teknologi untuk membuat operasional usah menjadi lebih efektif dan efisien
    Elemen Lingkungan yang berhubungan dengan Perusahaan dalam hal ini Elektronik adalah sebagai berikut:
·         Internet
Dengan Menggunakan Internet sebuah perusahaan dapat mengetahui pangsa pasar modal,serta pengiriman, pendistribusian barang/jasa/sumber daya dapat dikelola dengan baik.
·         Telepon / Handphone
Dengan Telepon/Handphone dapat membuat sebuah perusahaan bisa saling terhubung dan sebagai media antar perusahaan satu dengan yang lain ataupun dengan konsumen.
·         Faximille/Telegram
Faximille/Telegram sebuah perusahaan dapat mengirimkan dan menerima informasi informasi terkait walaupun dengan proses yang terlampau lama setidaknya bisa menggantikan proses pengolahan data informasi secara manual.
·         Jaringan Komputer Kabel/Nirkabel
Jaringan Komputer dapat digunakan setiap perusahaan dengan konsumen ataupun dengan instansi tertentu untuk membuat sebuah kerjasama manajemen yang baik.

daftar pustaka:
http://ochiyosi.blogspot.com/2010/10/pengenalan-pada-manajemen-informasi.html)
(http://ochiyosi.blogspot.com/2010/10/pengenalan-pada-manajemen-informasi.html)
http://oktobagus.blogspot.com/




Kamis, 17 Januari 2013 0 komentar

Proses Penyusunan Personalia (tugas 4)


     Penyusunan personalia adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan perekrutan, penempatan, lahan, dan pengembangan anggota organisasi. Kegiatan – kegiatan penyusunan personalia berhubungan dengan tugas – tugas kepemimpinan, motivasi, dan komunikasi. Lalu pembahasannya menjadi bagian dari fungsi pengarahan. Fungsi tersebut berhubungan dengan fungsi pengorganisasian. Semua fungsi manajemen saling berkaitan sehingga fungsi penyusunan personalia harus dilakukan oleh manajer.

     Proses Penyusunan PersonaliaProses penyusunan personalia adalah serangkaain kegiatan yang dijalankan secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan personalia organisasi dengan SDM, posisi, dan waktu yang tepat. Proses ini dilaksanakan dalam dua lingkungan yang berbeda yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Unsur – unsurnya terdapat dalam organisasi. Langkah – langkah proses ini mencakup:

1.Perencanaan sumber daya manusia : dirancang untuk memenuhi kebutuhan personalia organisasi.
2.Penarikan : berhubungan dengan pengadaaan calon – calon yang sesuai dengan rencana sumber daya
                     manusia.
3.Seleksi : penilaian dan pemilihan para calon personalia.
4.Pengenalan dan orientasi : dirancang untuk membantu para calon yang terpilih dapat menyesuaikan diri.
5.Latihan dan pengembangan : bertujuan untuk meningkatkan kemampuan individu dan kelompok demi
                                               efektivitas organisasi.
6.Penilaian pelaksanaan kerja : membandingkan pelaksanaan kerja perseorangan dan tujuan – tujuan yang
                                               dikembangkan untuk posisi tersebut.
7.Pemberian balas jasa dan penghargaan : digunakan sebagai kompensasi pelaksanaan kerja dan motivasi
                                                                untuk pekerjaan selanjutnya.
8.Perencanaan dan Pengembangan karir : mencakup promosi, demosi, penugasan kembali, pemecatan, dan
                                                               pensiun.


Perencanaan Sumber Daya Manusia

     Suatu organisasi tidak bisa menunggu orang – orang yang mereka butuhkan untuk posisi tertentu. Mereka harus merencanakan kebutuhan dan memutuskan dimana menemukan orang – orang yang dicari di masa depan. Perencanaan personalia termasuk dalam hal ini diperlukan untuk menyediakan macam dan jumlah karyawan yang dibutuhkan dalam pencapaian organisasi. Ada 3 bagian perencanaan personalia :1.Penentuan jabatan yang harus di isi, kemampuan karyawan yang dibutuhkan untuk mengisi posisi tersebut.2.Pemahaman tenaga kerja dimana karyawan pontesial ada.3.Pertimbangan kondisi permintaan dan penawaran karyawan.

Penarikan dan Seleksi Karyawan

      Setelah menetukan kebutuhan personalia organisasi, langkah selanjutnya adalah penarikan karyawan dari sumber internal dan eksternal perusahaan tersebut. Lalu menyeleksi para calon karyawan yang tersedia dari hasil penarikan.

Penarikan Personalia

      Rekruitmen berhubungan derngan pencarian dan penarikan sejumlah karyawan potensial yang akan diseleksi untuk memenuhi kebutuhan organisasi, termasuk dengan jabatan – jabatan yang tersedia.Metode yang digunakan untuk menarik personalia beragam, dalam industry yang berbeda dan lokasi yang berbeda. Banyak manajer pasif, hanya menunggu pelamar dan ada pula yang menggunakan pendekatan agresif. Metode yang biasa digunakan adalah pengiklanan, penggunaan tenaga honorer, rekomendasi dari karyawan yang bekerja,penarikan melalui lembaga – lembaga pendidikan, kantor penempatan tenaga kerja, serikat buruh dan penggunaan komputer.

Seleksi Personalia

    Seleksi adalah pemilihan seseorang tertentu dari beberapa kelompok potensial untuk melaksanakan jabatan tertentu. Secara teori, seleksi tampak sederhana. Manajemen memutuskan kemampuan individu untuk melaksanakan pekerjaan secara efektif. Lalu Manajer melihat prestasi pelamar di masa lampau dan memilih individu yang memenuhi persyaratan suatu jabatan. Tapi dalam prakteknya, seleksi adalah bagian yang sangat rumit. Prestasi masa lampau merupakan penunjuk terbaik di masa depan. Yang telah dilakukan di masa lalu (pengalaman kerja, nilai saat sekolah, kegiatan ekstrakurikuler) adalah unsur yang paling tepat tentang apa yang akan dilakukan kemudian. Pemilihan karyawan “tepat” untuk jabatan yang sesuai sangat membantu kemajuan organisasi.Prosedur seleksi adalah berbagai prosedur untuk membandingkan pelamar dengan syarat jabatan yang tersedia. Langkah – langkah yang biasa digunakan dalam seleksi adalah:

1. Wawancara pendahuluan
2. Pengumpulan data pribadi
3. Pengujian
4. Wawancara yang lebih mendalam
5. Pemeriksaan referensi prestasi
6. Pemeriksaan kesehatan
7. Keputusan pribadi8. Orientasi jabatan

Latihan dan Pengembangan Karyawan

     Karyawan baru biasanya telah memiliki pendidikan dan latihan dasar yang diperlukan. Hal itu mereka dapat dari suatu sistem pendidikan dan pengalaman yang berbuah kemampuan dan kecakapan tertentu. Manajer harus memulai dengan kondisi yang sekarang untuk membuat karyawan lebih produktif.Latihan dan pengembangan karyawan bertujuan untuk memperbaiki efektifitas kerja untuk mencapai tujuan. Latihan digunakan untuk memperbaiki penguasaan ketrampilan – ketrampilan dan teknik peleksanaan pekerjaan tertentu. Pengembangan meliputi peningkatan kemampuan, sikap dan sifat kepribadian. Pengembangan dapat terjadi secara formal atau informal.Pengembangan karyawan sangat dibutuhkan bagi individu atau organisasi. Akibat dari pertumbuhan dan perkembangan organisasi adalah organisasi harus mengeluarkan biaya pengembangan karyawannya, dan juga ‘harga’ yang harus dibayar karena pemborosan, pekerjaan yang buruk, keluhan dan rotasi karyawan.Hasil dari pengembangan adalah meningkatka kepuasan kerja karyawan, karyawan menjadi lebih percaya diri, dan juga memberi nilai tambah bagi masyarakat dan rekan kerja. Manusia seharusnya tidak boleh berhenti belajar karena belajar adalah suatu proses seumur hidup. Maka, pengembangan karyawan harus dinamis dan berkesinambungan.
Metoda – Metoda Latihan dan Pengembangan Pada umumnya karyawan dikembangkan dengan konsep ‘on the job’ dan ‘off the job’.•Metoda ‘on the job’ (yang biasa digunakan)

1.Coaching (atasan memberi arahan pada bawahan dalam pekerjaan rutin mereka)
2.Planned progression (pemindahan karyawan dalam saluran yang ditentukan melalui tingkatan organisasi yang berbeda)
3.Rotasi jabatan ( pemindahan karyawan melalui jabatan – jabatan yang bervariasi)
4.Penugasan sementara (bawahan ditetapkan pada posisi manajemen tertentu dengan jangka waktu yang ditetapkan)
5. Sistem penilaian prestasi formal

    Banyak perusahaan besar memperoleh manfaat dengan program pengembangan ‘on the job’. Adapun pengembangan ‘off the job’ dilakukan dengan cara:

1.Program – program pengembangan ekslusif (para manajer berpartisipasi dalam program yang dibuka untuk umum melalui penggunaan analisa kasus, simulasi dan metode pengajaran lainnya)
2.Latihan laboratorium (seseorang belajar menjadi lebih sensitive terhadap orang lain, lingkungan, dsb.)
3.Pengembangan organisasi (mengutamakan tentang perubahan, pertumbuhan dan pengembangan total organisasi)

Pemberian Kompensasi Pada Karyawan

    Kompensasi adalah pemberian finansial sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan motivator untuk melaksanakan pekerjaan yang akan dating. Hal ini adalah masalah yang membingungkan bagi personalia karena mempengaruhi sudut pandangan para karyawan.

Penetuan KompensasiTiga faktor penentu praktek mnajemen dan kebijaksanaan :

1.Kesediaan membayar. (memberi upah secara adil adalah pernyataan yang tidak berlebihan bagi para manajer. Karena itu manajer, berharap bahwa karyawan bekerja sesuai upah yang mereka terima. Manajer juga harus memotivasi bawahannya agar upah yang lebih dapat mereka terima)

2.Kemampuan membayar. (dalam jangka panjang, realisasi pemberian kompensasi tergantung pada kemampuan finansial dari perusahaan. Faktor penurunan produktivitas karyawan dan inflasi akan mempengaruhi pendapatan nyata karyawan)

3.Perayaratan – persyaratan pembayaran. (dalam jangka pendek, penggajian sangat terganting pada tekanan eksternal, contoh, pemerintah, organisasi karyawan, kondidi permintaan dan penawaran SDM dan pesaing)

sumber : http://razzone-azhari.blogspot.com/2013/01/proses-penyusunan-personalia-tugas-3.html
 
;