- sebut dan jelaskan
langkah - langkah pendekatan sistem !
Jawab :
Tahap dan Langkah Pendekatan Sistem
1. 1 Usaha Persiapan
Mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah = menyediakan orientasi sistem. Langkah –langkah ;
- Memandang perusahaan sebagai suatu sistem = menggunakan model sistem umum
perusahaan.
- Mengenali sistem lingkungan = menempatkan perusahaan sebagai suatu sistem dalam
lingkungannya.
- Mengidentifikasi subsistem perusahaan = subsistem sebagai bentuk area-area fungsional,
tingkat-tingkat manajemen sebagai subsitem, arus sumber daya sebagai dasar membagi
perusahaan menjadi subsistem.
1.2 Usaha Definisi
Identifikasi masalah : Suatu masalah ada atau akan ada.
Pemahaman masalah : mempelajari untuk mencari solusi
Pemicu masalah : sinyal umpan balik yang menunjukkan hal-hal lebih baik atau buruk.
Langkah-langkah :
- Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem : Tiap tingkatan manajemen adalah suatu subsistem.
Yang dilakukan oleh seorang manajer : mempelajari posisi sistem dihubungkan dengan
lingkungan, menganalisis sistem menurut subsistem-subsistem.
- Menganalisis bagian sistem dalam urutan tertentu. Pada saat mempelajari tiap tingkat system,
elemen-elemen sistem dianalisis secara berurutan :
a. Mengevalusai standar : Standar harus sah, realistic, dimengerti, terukur.
b. Membandingkan output sistem dengan standar
c. Mengevaluasi Manajemen
d. Mengevaluasi pemrosesan Informasi
e. Mengevaluasi input dan sumber daya input
f. Mengevaluasi proses tranformasi
g. Mengevaluasi sumber daya output
1.3 Usaha Solusi
- Mengidentifikasi solusi alternative
Manajer harus mengidentifikasi bermacam-macam cara untuk memecahkan permasalahan
yang sama. Contoh : computer tidak dapat menangani volume aktifitas kegiatan perusahaan,
alternatifnya : menambah computer, mengganti computer, mengganti dengan jarinagan
computer.
- Mengevaluasi solusi alternative : mempertimbangkan kerugian dan keuntungan dari setiap
alternative
- Memilih solusi terbaik : mengambil satu alternative
- Menerapkan solusi terbaik
- Membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif : Manajer harus memastikan
solusi mencapai kinerja yang direncanakan.
Ada pula Langkah – langkah lain dalam pendekatan sistem meliputi:
Ø Analisa Sistem
Langkah – langkahnya:
- Penetapan
sistem apa yang akan dipakai
- Penetapan
langkah langkah yang akan ditempuh
- Pengumpulan
data dan fakta tentang sistem yang dipelajari
- Pengkajian
data
- Penyusunan
deskripsi sistem
- Pengenalan
identifikasi dan perumusan masalah sistem
Ø Perancangan Sistem
Secara
konseptual dapat memecahkan masalah dengan optimal
Langkah – langkahnya:
- Penetapan
tujuan
- Spesifikasi
beberapa alternatif, mekanisme dan prosedur, proses, feed back untuk
merubah input dan output
Ø c. Manajemen Sistem
Langkah – langkahnya:
- Memebentuk
TIM
- Mempelajari
sistem informasi pada saat ini
- Menetapkan tujuan
SIM
- Evaluasi
alternatif rancangan sistem informasi
- Evaluasi
alternatif perlengkapan sistem
- Analisa
biaya yang diusulkan
- Siapkan
langkah penerapan
- Tinjauan
ulang sistem informasi tiap tahun
- sebutkan beberapa sifat pengolahan data
yang membedakan dengan area aplikasi lain !
Sifat-sifat pengolahan data yang membedakan dengan area aplikasi lain antara lain :
1.
menjalankan
tugas penting
Pengolahan data adalah
aktivitas yang diperlukan.
2. mengikuti prosedur standar secara relative
3.
Peraturn dan latihan
yang diterima menguraikan atau menerangkan cara pengolahan data yang akan
dilakukan.
3.
mendapatkan data yang lengkap.
Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas
perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali
tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu
disebut dengan audittrail
4.
Mempunyai
focus historisa yang palin utama
5. Memberikan informasi pemecahan masalah
minimal.
5.1.
Pengolahan
data merupakan tindakan melakukan serangkaian operasi terencana atas data.
Untuk memproses data dan mendatangkan hasil yang berarti maka perlu dilakukan
kombinasi operasi data berupa :
5.2. Pencatatan
(capturing)
Kegiatan
perekaman dari suatu atau beberapa kejadian dalam bentuk formulir.
5.3. Pemeriksaan (verifying)
Kegiatan
pengecekan data yang sudah direkam untuk memperoleh data yang benar.
5.4.
Pengelompokan (clasifying)
Operasi
yang mendapatkan elemen data ke dalam kategori yang spesifik sehingga
memberikan kemudahan kepada pemakai.
5.5. Penyusunan atau Penyortiran (sorting)
Penempatan
dari elemen data yang telah dispesifikasikan berdasarkan aturan secara
berurutan.
5.6. Peringkasan (sumarising)
Operasi
penggabungan elemen data, yang terdiri atas dua cara yaitu : melalui duplikasi
data secara matematika, dan kegiatan pengurangan kerumitan data secara logika
atau algoritma..
5.7.
Perhitungan
(calculating)
Operasi
ini mencakup proses perhitungan dan manipulasi data dalam media tertentu,
seperti : microfilm, disk, dan media lain sehingga dapat digunakan kembali bila
diperlukan.
5.8. Penyimpanan
(stroring)
Perekaman
data dalam media tertentu seperti disk, magnetic tape, hardisk, dan lain-lain.
5.9. Reproduksi
(reproduction)
Penduplikasian
data suatu media ke media lain dalam satu tempat.
5.10. Penyebaran
Komunikasi (disseminating communication)
Pentransferan
data dari satu tempat ke tempat yang lain, sehingga dapat dimanfaatkan lebih
dari satu pemakai.
- . berikan
contoh sebuah sistem pakar !
Sistem pakar dalam
Industri / Manufaktur
Manufaktur
di definisikan sebagai urutan-urutan kegiatan yang saling berhubungan meliputi
perancangan, perencanaan, pemilihan material, produksi, pengontrolan kualitas,
menajemen serta pemasaran produk. Proses manufaktur yang penyelesaiannya dapat
dibantu oleh system pakar antara lain :
Sistem Pakar Dalam Perancangan
PRIDE(Pinch Roll Interactive
Design Expert / Environment). Sistem pakar ini digunakan untuk merancang system
pengaturan kertas untuk mesin fotocopy. Sistem ini membuat rancangan dengan
representasi pengetahuan tentang rancangan berdasarkan kumpulan goal, metoda
perancangan, generator dan aturan-aturan yang terstruktur.
System Pakar Dalam Perencanaan
Wood Trus fabrication Application
merupakan contoh system pakar dalam proses perencanaan. System ini dibuat
dengan menggunakan shell sitem pakar SPS (Semi Intelligent Process Selector).
Sistem Pakar Dalam Penjadwalan
Sistem pakar juga digunakan dalam
penjadwalan, dibawah ini adalah beberapan contoh kegunaan system pakar dalam
penjadwalan :
Contionuous Caster Steel Mill Scheduling Application
System pakar ini berbasis fuzzy
logic yang dibuat untuk monitoring on line dan penjadwalan continuous
caster steel mill.
Continuous caster stell mill
mengolah material seperti scrap, pig iron dan refined ore melalui proses
tertentu untuk menghasilkan lempeng baja yang memiliki kulitas dan komposisi
sesuai kebutuhan.
Master Production Scheduling Aplication (MPS)
Sistem pakar ini dikembangkan
untuk melakukan penjadwalan produksi master untuk manufaktur Integrated Circuit
(IC). Master Production Scheduling (MPS) merupakan aktivitas perencanaan yang
sangat luas, yang mengatur dan mengkoordinasi fase-fase berurutan proses
penjadwalan manufaktur tertentu.
Daftar pustaka.
juwita.staff.gunadarma.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar